Erizal Anwar: Terlalu Banyak Bintang, Tak Bagus
Kehilangan sejumlah pemain pilar tak membuat Semen Padang FC goyah menghadapi liga unifikasi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Selain sudah mendapatkan pemain pengganti yang di anggap sepadan, Semen Padang juga memberikan ruang yang lebih luas bagi pemain muda potensial untuk bergabung.
Saat ini Semen Padang berusaha menciptakan pemain muda berkualitas di musim mendatang. salain itu, Manajemen juga akan memberikan ruang lebih luas bagi pemain muda untuk unjuk kemampuan di kompetisi ISL.
Erizal Anwar mengatakan, saat ini Semen Padang sudah resmi mendatangkan pemain baru, yakni Ezequiel Gonzales, Seftia Hadi, Eka Ramdani, dan Airlangga Sucipto. Dari segi kualitas, nama-nama ini bisa diproyeksikan untuk mengisi posisi pemain yang pergi, seperti Edward Wilson Junior, Vendry Mofu, dan Ellie Aiboy.
“Kalaupun ada penambahan lagi, kami prioritaskan merekrut pemain untuk pembinaan. Artinya, pemain yang bisa turun naik, bisa di tim senior, dan juga diberdayakan di tim U-21," ujar Erizal
Mananggapi rumor anggapan Semen Padang musim ini hanya mengambil pemain kelas dua atau medioker, Erizal tak sependapat. Apalagi kalau ada yang mengkait-kaitan kondisi tersebut terjadi, karena kondisi finansial Semen Padang saat ini.
“Kita mencari pemain yang dibutuhkan dalam tim. Terlalu banyak bintang juga tak bagus bagi tim. Apalagi jika pemain-pemain tersebut nantinya hanya akan banyak duduk di bangku cadangan, itu lebih tidak bagus lagi bagi pemain itu sendiri," kata Erizal.
Menurut pria berpenampilan tenang ini, pihaknya juga terus memantau talenta-talenta muda lokal asli Sumbar, terutama yang terjaring tim talent scouting klub melalui Piala Semen Padang U-21 2013 yang saat ini sedang bergulir.
Soal pendanaan Semen Padang menghadapi kompetisi, Erizal menyebut secara umum tidak ada masalah. Dia menyebutkan PT Semen Padang tetap sebagai sponsor utama. Bahkan, manajemen tim Kabau Sirah juga giat mencari sponsor pendamping.
“Karena kita juga tidak mungkin hanya mengharapkan dana dari sponsor utama, mengingat jadwal kompetisi yang panjang. Hingga saat ini manajemen tetap berusaha, dan Insya Allah dalam waktu dekat beberapa sponsor pendamping akan kita dapatkan," tambahnya.
Soal beberapa pemain yang gagal direkrut, seperti Samsul Arif, Slamet Nurcahyo, dan valentino Telaubun, Erizal menegaskan, tak ada hubungan dengan kondisi finansial Semen Padang.
“Jelas, tidak ada hubungan sama sekali, karena secara lisan pemain sudah menyatakan bersedia. Ada yang sudah kita panjar, bahkan sepakat nilai kontrak untuk bergabung dengan kita. Tapi karena pemain itu sendiri yang tak memenuhi komitmen, akhirnya rekrutmen itu batal,"ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar