Semen Padang Fokus Lanjutkan Tradisi Pembinaan Usia Muda
Spartacks Cyber. Manajemen dan tim pelatih Semen Padang FC kembali memutar otak dalam persiapan kompetisi Liga Indonesia Unifikasi musim 2014, setelah beberapa pemain pilar andalan kompetisi IPL 2013 memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Kekosongan pemain paska ditinggal Edward Wilson Junior, Titus Bonai, Vendry Mofu dan beberapa pemain lainnya telah berhasil ditutupi dengan mendatangkan beberapa pemain anyar yang musim lalu menjadi andalan di klub masing-masing.
Kabau Sirah berhasil mendatangkan legenda Persiba Bantul, Ezequiel Gonzales. Ezequiel yang sebelumnya membela Laskar Sultan Agung akan di-plot pada posisi yang ditinggalkan Edu. Kehadiran Ezze di Padang tidak lepas dari permintaan sahabatnya, Esteban Vizcarra yang telah beberapa musim membela Semen Padang FC dan berencana mengajukan permohonan naturalisasi menjadi warga negara Indonesia setelah 5 tahun bermukim dan berkarir di Indonesia.
Semen Padang juga berhasil medatangkan Eka Ramdhani dan Airlangga Sucipto, dua pemain yang pernah bersama-sama membela Persib Bandung sebagai gelandang dan penyerang. Kedua pemain tersebut menandatangani kontrak dengan durasi satu tahun kemarin, senin 2 Desember, dan langsung mengikuti latihan pada sore harinya. Untuk barisan belakang, manajemen mendatangkan pemain muda berbakat Seftia Hadi yang musim lalu bermain untuk Mitra Kukar.
Tanda tangan Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto sepertinya merupakan sinyal berkahirnya perburuan pemain bagi Semen Padang, mengingat tradisi Kabau Sirah dari beberapa musim lalu lebih mementingkan pembinaan usia muda ketimbang jor-joran membeli pemain bintang, namun pada akhirnya hanya sebagai “pemanas” bangku cadangan.
“Sebenarnya kemaren kita deal dengan tiga orang, Airlangga Sucipto, Eka Ramdani dan 1 orang kiper muda asal Sigli yang pernah membela SAD. Untuk pemain tambahan rencana akan kami utamakan untuk pembinaan, bisa turun-naik, untuk tim senior dan bisa bermain untuk U-21. Kita harapkan dari turnamen Semen Padang Cup U-21 ini ada yang bisa masuk. Untuk saat ini talent scouting kita masih jalan dan dari daerah pun masih bisa masuk,” Ujar Erizal Anwar, CEO PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Selasa 3 Desember 2013 kepada Spartacks Cyber.
“Jadi nanti lima pemain dari tim U-21 yang berkualitas akan diberi kesempatan untuk dapat mengisi posisi tim senior dan juga mereka juga akan membela tim U-21. sehingga pembinaan terhadap pemain tetap berjalan,” tambah Erizal.
Erizal menegaskan, sisa slot pemain yang masih kosong akan diisi oleh pemain binaan yang tergabung dalam skuad Semen Padang U-21, baik yang telah memperkuat tim Kabau Sirah Junior sejak tahun lalu, maupun tambahan dari hasil scouting yang dilakukan selama turnamen Semen adang Cup U-21 berlangsung. “Jadi harapannya pemain-pemain yang bermain di SP Cup U-21 ini ada yang memiliki kualitas dan masuk ke dalam tim senior. Terlalu banyak merekrut pemain bintang juga tidak bagus bagi tim, apalagi pemain-pemain tersebut nantinya hanya banyak duduk di bangku cadangan, itu lebih tidak bagus lagi bagi pemain sendiri. Jadi kita lebih memilih pemain-pemain dari daerah, muda dan juga binaan SPFC hasil SP Cup U-21. Selain mereka bisa mendampingi tim senior, mereka juga akan membela SP FC U-21 di kompetisi yunior. bahkan mereka diprospek untuk dapat berkembang 1-2 tahun kedepan seperti Ricky Ohorella dan Gitra.”
Erizal juga menambahkan bahwa lepasnya beberapa pemain incaran ke klub lain, tidak ada hubungannya dengan masalah dana, mengingat anggaran yang diturunkan untuk kompetisi musim 2014 ini cukup besar. “Tidak ada hubungan, semua pemain sudah menyatakan bersedia untuk bergabung dengan kita dan bahkan sudah ada yang kita panjar,” Pungkas Erizal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar